Saat aku masih Sekolah Dasar (SD) Aku menyukai wanita 1
kelas. Dan aku belum tau apa itu cinta. Tapi aku bisa merasakan, saat temen
mendekati cewek tersebut. Namun aku berpikir, aku gak cocok untuk dia. Dia
cantik dan sempurna.
Saat Aku SMP Aku udah mengenal Cinta. Aku mendekati seorang
cewek dan aku terus mengejar cintanya. Karna jika kamu jatuh cinta berjuanglah
mendapatkannya. Jika tidak, kamu tidak akan mendapatkan cintanya. Tetapi apa
hal aku masih malu untuk bertemu tatap muka. Dan sedikit labil, dan dia mencari
tau aku itu yang mana, waktu itu lucu banget sih :v Tetapi saat dia sudah tau
aku itu yang mana. Dia menjauhi ku. Aku tau aku tidak pantas mendapatkannya. Di
lebih dari segala galanya.
Saat Aku SMP juga aku mengenali seorang perempuan (A) itu
imut banget Cantik, baik. Aku pernah mencintainya, dan aku mengejarnya.. dan
aku terus mencari tau dia yang mana. Dan aku tau dia yang mana saat bertemu di
depan pagar sekolah. Dan setelah itu kita berpacaran. Selama dua bilan kita
putus. Karna dia mengikuti Silat. Memang aku mengindari dia dari silat karna
aku takut dia kenapa kenapa saat itu. Tetapi aku sadar, sebagai orang spesial
dimatanya, kita harus menyemangati dia, percaya dia pasti bisa, juara.
Waktu mau melepas dari SMP – SMA , Aku mengenal seorang
perempuan, Cantik, lucu, Gendut :v. (S) pada saat itu sudah mengenal lama.
Lumayan lama. Aku Menembaknya untuk meminta dia menjadi pacarku. Tetapi
ternyata aku berhari hari terus berjuang suapaya akan tetap sama aku. Dia
jawabnya setelah Danem UN Keluar. Aku banyak pikiran waktu itu. Tapi saat nilai
UN sudah keluar. Dia menjawab dan berkata YA. Aku bersyukur banget
mendapatkannya. Dan berpikiran lama, menjalani hubungan tanpa ada seseorang yg
lain, Aku merasa dia Spesial dari yang
lainnya. Aku sangat mengagguminya. Dan pada saat aku udah sayang sayang
bangetnya. Sudah berjalan 4 bulan lamanya. Aku diputusin, tanpa sebab.
Setelah lama kemudian. Aku meminta saran atau ide tema apa
yg cocok buat aku buat cerita ini. Ternyata kita debat tentang Hal dulu. Saat
aku kembali ke dia. Aku merasa ada sesuatu yang berbeda dari dia. “emang kalo kita dari suatu tempat asal kita
dan ingin berpindah ketempat lain. Dan kita ingin kembali ke tempat asal kita.
Tempat itu sudah beda. Gak kayak yg dulu lagi” dan kata dia, aku yang telah
membuat dia beda. Karna aku. Aku yang merubah segalanya, karna aku. Dan aku
jujur ke dia dan bilang “aku gak bisa
hilangin pikiran tentang seseorang. Dia paling spesial. Aku sudah sayang
sayangnya. Aku ditinggal begitu saja.” Dan dia bilang ke aku “Dulu kamu
bilang sayang sama aku? Tapi chatmu sama yang lain gimana?” “Dulu aku selalu
mbatin, aku kamu anggep pacar gak sebenarnya?” dan aku menjawab “Kamu sibuk
waktu itu dan selalu sibuk sampai sampai tidak akan ada waktu buat aku. Aku gak
chat sama siapa pun. Kapan pun aku gak chat siapa siapa. Aku terus menunggu
balesanmu. Meskipun itu lama. Terus menunggu. Selalu menunggu.” Dia berkata
“buktinya kamu baru bentar putus dari aku bisa move on ke cewek lain cepet
malah” aku menjawabnya. “Emang aku harus
move on. Seharusnya hatiku itu belum bisa move on ke kamu. Mungkin GAK AKAN
BISA. Tapi aku harus Move on.” Aku berjuang mendapatkan apa yang aku mau.
Karna aku jatih cinta sama kamu. Selalu jatuh cinta. Aku selalu kepikiran kamu
seorang. Tapi cerita sudah berubah, saat aku sudah sayang sayangnya, aku
ditinggal tanpa alasan yang pasti.
Dari cerita terakhir
aku tadi mendapatkan “aku gamau hal itu terjadi lagi, untuk kedua kalinya.”
Dan lucunya, aku
berpikiran “Dia selalu kepikiran tentang masa lalunya sama aku” Kalo gak salah
:v