Rabu, 11 Januari 2017

Cinta tak harus memiliki.

kenapa harus ada cinta tak harus memiliki..?
sakit,
pedih rasanya jika loe merasakan hal itu.
kita cuma bisa membayangkanya
ato cuma bisa menulis namanya di atas kertas,
bahkan terkadang kita cuma bisa berbicara pada dinding kamar tentang perasaan kita dengan dia.
haah.. tersiksa bangetkan..?
tapi itulah hebatnya cinta,
secara tidak sadar kita belajar untuk bersifat ikhlas,
penyabar,
berlapang dada.
dan satu lagi kita cuma bisa tersenyum di saat kita melihat dia,
menahan gejolak yang terasa di dada.
rasanya begitu melihat dia aja udah cukup, apalagi sampai memiliki dia, gak kebayangkan gimana indahnya..

loe semua pastilah udah tau, kalo cinta itu emang butuh pengorbanan. tapi apa loe setuju jika kita berkorban demi cinta, berkorban semua demi cinta yang tidak bisa kita miliki.
begitu rumitnya cinta jika di telaah oleh akal sehat kita.dan gue juga gak habis pikir, terkadang cinta itu bisa membuat kita lupa, bahkan jadi gila.sampai-sampai kita gak mengenali diri kita sendiri..

Memang jika kita udah terbius apa yang namanya cinta, apa aja yang dilakukan pasangan kita itu hampir dipastikan akan kita anggap benar. Apalagi kita masuk dalam kategori “Everything for you”. Dan jika kita dalam kategori itu, dapat dipastikan bahwasannya jika kita ada masalah dalam hubungan itu kita akan merasa sangat tertekan. Jadi gimana agar kita bisa terhindar dari masalah itu?
Sebenarnya mudah secara teori tapi lumayan sulit untuk dipraktekkan. Yaitu dengan mengubah mindset kita dari “cinta harus memiliki” ke “cinta tak harus memiliki”. Kita yakinkan bahwasannya jika kita memang cinta kepada seseorang itu, maka jika seseorang itu merasa bahagia maka kita akan juga bahagia, dan itu yang namanya cinta sejati. Jadi jika dengan bahasa kasarnya cinta kita tak sampai dan jika memang cinta dengan seseorang itu, maka itulah jalan yang harus dilalui karena “cinta tak harus memiliki”.
Sakit memang tapi hendaknya dijadikan sebagai suatu pelajaran yang sangat berharga, dan jangan lupa bahwa tuhan telah mentakdirkan dia bukan sebagai pasangan hidup kita,jadi untuk apa disesali.
loe patut bersyukur masih diberikan waktu untuk melupakannya. coba loe pikir seandainya waktu itu tak ada lagi. itu suatu bukti bahwa loe masih diberi kesempatan untuk mencari cinta yang lain.
walaupun begitu,loe harus bangga, Karna telah mendapatkan anugerah cinta yang gak semua orang bisa mendapatkannya. sekalipun akhir rasa itu gak seperti yg kita inginkan dan sangat salah jka loe memilih hidup tanpa cinta, karna kita gak akan bisa hidup sendiri. “mencintaimu adalah bahagiaku” So,keep smile.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar